Rabu, 28 Maret 2012

[Koran-Digital] Hidayat: PKS Keluar Koalisi? Tunggu Saja

Hidayat: PKS Keluar Koalisi? Tunggu Saja
Sandro Gatra | Heru Margianto | Rabu, 28 Maret 2012 | 12:31 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Hidayat
Nur Wahid mengatakan, PKS tetap pada sikap awal, yakni menolak rencana
pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. PKS akan
menentukan sikap keluar atau tidak dari koalisi di pemerintah.
Keluar atau tidak keluar dari koalisi, partai yang akan menentukan. Anda
tunggu saja pernyataan berikutnya dari Presiden Partai.

"Keluar atau tidak keluar dari koalisi, partai yang akan menentukan.
Anda tunggu saja pernyataan berikutnya dari Presiden Partai (Luthfi
Hasan)," kata Hidayat di Kompleks DPR, Jakarta, Rabu (28/3/2012).

Seperti diketahui, PKS tengah menggelar acara Musyawarah Kerja Nasional
(Mukernas) PKS di Medan, Sumatera Utara. Hadir seluruh pimpinan DPW PKS
dan seluruh anggota legislatif PKS dari seluruh Indonesia.

Hidayat mengatakan, pihaknya sudah memberikan berbagai opsi mengenai BBM
kepada pemerintah. Jika nantinya pemerintah tetap menaikan harga BBM per
1 April 2012 , lanjut dia, PKS akan menentang bersama konstituen.

"PKS tidak akan melupakan mereka. PKS akan tetap bersama dengan rakyat
yang mendapatkan dampak yang negatif terkait kenaikan harga BBM," kata
mantan Ketua Majelis Perwakilan Rakyat itu.

Hidayat menambahkan, pemberian bantuan berupa uang tunai tidak akan
mengatasi dampak kenaikan harga BBM yang dialami rakyat miskin.
Pasalnya, ucap dia, pengalaman selama ini tidak seluruh rakyat yang
berhak mendapat bantuan tersebut.

"Apalagi sampai hari ini pendataan terhadap orang-orang yang mendapat
santunan itu juga tak jelas. Maka kekhawatiran itu akan menghadirkan
tragedi seperti sebelumnya sesuatu yang amat terbuka," pungkas dia.

Seperti diberitakan, para politisi yang tergabung dalam koalisi
mengkritik sikap PKS yang tak sejalan dengan pemerintah. PKS dinilai
hanya mencari kekuasaan, tetapi tak mau menanggung kritikan publik atas
kebijakan BBM. PKS didesak untuk keluar dari koalisi.

http://nasional.kompas.com/read/2012/03/28/12315391/Hidayat.PKS.Keluar.Koalisi.Tunggu.Saja

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.