Selasa, 27 Maret 2012

[Koran-Digital] PKS Jawab Serangan Soal Keberadaan di Koalisi: Jangan Lupa Sejarah!

PKS Jawab Serangan Soal Keberadaan di Koalisi: Jangan Lupa Sejarah!
Indra Subagja - detikNews
Rabu, 28/03/2012 07:25 WIB
Jakarta PKS tak terima terus disinggung soal keberadaannya di koalisi.
PKS pun menilai tak pantas sikap menolak kenaikan BBM dibandingkan
dengan posisi sebagai mitra koalisi. Penolakan kenaikan BBM dilakukan
atas nama rakyat.

"Bagi mereka yang selalu mengungkit masalah keberadaan koalisi PKS,
jawabannya jelas, jangan lupa sejarah," jelas juru bicara PKS Mardani
saat dikonfirmasi, Rabu (28/3/2012).

PKS ikut berjuang membantu SBY meraih kursi RI 1. Sejak awal, PKS sudah
bahu membahu dalam kampanye Pilpres lalu.

Mardani kembali mengutip pidato politik Presiden PKS Luthfi Hasan. PKS
tidak mungkin meninggalkan rakyat miskin yang menjadi korban terkait
kebijakan kenaikan BBM ini. Rakyat yang membesarkan PKS.

"PKS memilih berdiri bersama rakyat, merasakan jeritan hati rakyat yang
makin menderita oleh berbagai himpitan hidup," terang Mardani.

Sikap PKS yang menolak kenaikan BBM banyak dikritik politisi Partai
Demokrat. PKS bahkan disarankan keluar dengan legowo dari koalisi.

"Sudah saatnya mereka keluar, jauh lebih bagus jadi oposisi tulen
dibanding sekarang jadi oposisi pantun," kata Ketua DPP Partai Demokrat,
Sutan Bhatoegana, kepada detikcom, Rabu (28/3/2012).

(ndr/mok)

http://us.news.detik.com/read/2012/03/28/072550/1878389/10/?992204topnews

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.