Selasa, 27 Maret 2012

[Koran-Digital] Sidang panas karena Nazar minta ditunjukkan barang bukti

Sidang panas karena Nazar minta ditunjukkan barang bukti

Rabu, 28 Maret 2012 | 10:39:34


Jakarta - Persidangan lanjutan terdakwa M Nazaruddin kembali digelar
majelis hakim pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta.
Namun, kubu Nazar sudah memanaskan jalannya persidangan yang baru
dimulai lantaran ngotot meminta Jaksa Penuntut Umum pada Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukan barang bukti penerimaan uang
sebesar Rp4,6 miliar dari kasus Wisma Atlet.

"Yang mulia, sebelum dimulainya persidangan, saya meminta Jaksa
menunjukkan barang bukti bahwa saya terima seperti dalam dakwaan," ujar
M Nazaruddin, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (28/3).

Bahkan, sikap bekas anggota Komisi III DPR ini, semakin menjadi kala
majelis mengatakan kalau persidangan terlebih dahulu dilanjutkan.
"Meminta penuntut umum untuk menunjukkan barang bukti, tapi biarkan
dilanjutkan untuk pemeriksaan terdakwa," kata Ketua Majelis, Dharmawati
Ningsih.

"Menunjukan uang Rp4,6 miliar sesuai dakwaan, itu dulu yang mulia. Kalau
barang buktinya tidak ada gimana saya bisa jadi tersangka lalu
terdakwa," jawab Nazaruddin.

Mendengar jawaban itu, Jaksa KPK mengatakan kalau barang bukti telah
disiapkan. "Barang bukti dalam persidangan ini sudah siap," Kata I Kadek
Wiradana.

Namun bukannya mereda, Nazaruddin yang kali ini didukung salah satu
pengacaranya, Hotman Paris Hutapea, kembali meminta untuk menunjukkan
bukti tersebut. Namun, dengan bentuk uang cash bukan cek. "Barang bukti
uang bukan cek," kata Nazaruddin.

Ketua hakim Darmawati Ningsih, akhirnya terpaksa mengambil alih jalannya
persidangan, dan menanyakan kepada JPU apakah ada barang bukti berupa
uang cash. "Tidak ada (barang bukti berupa cash)," kata I Kadek.

"Sudah dengar terdakwa? Barang bukti tidak ada (berupa cash), silakan
penuntut umum melanjutkan," kata Dharmawati.

http://www.gresnews.com/berita/hukum/1039283-sidang-panas-karena-nazar-minta-ditunjukkan-barang-bukti

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.